SMP Negeri 2 Pekalongan

SMP Negeri 2 Pekalongan terletak di Jalan Cendrawasih No. 11 Pekalongan, berdiri pada tanggal 16 Juni 1950 dengan SK No. 5447.B.25/1950. SMP 2 Pekalongan terakreditasi "A". Selama kurun waktu 64 tahun banyak prestasi yang telah diraih baik di tingkat Kota, Provinsi, dan Nasional. Seperti hasil UN selama 15 tahun selalu menduduki peringkat I di Kota Pekalongan. Keberhasilan tersebut tentu tidak lepas dari profesionalisme pendidik yang berjumlah 41 orang dengan kualifikasi S1 (35 orang) dan S2 (6 orang) serta tenaga kependidikan berjumlah  14 orang. Lulusan SMP Negeri 2 Pekalongan banyak diterima di SMA Favorit baik di dalam kota maupun di luar kota karena kualitas lulusannya yang bagus.   Kurikulum yang dibangun di SMP 2 Pekalongan menekankan budi pekerti dan pendidikan karakter.  Pada tahun 2013 SMP Negeri 2 Pekalongan ditunjuk sebagai piloting project pengembangan Kurikulum 2013. SMP Negeri 2 Pekalongan berdiri diatas tanah seluas 5.700 m2 dengan rincian 40% untuk bangunan, 20% untuk halaman dan taman, dan 40% untuk lapangan olahraga. Adapun untuk bangunan saat ini terdiri dari 18 kelas, 1 ruang ketrampilan/PTD, ruang laboratorium IPA, ruang Lab. Komputer, perpustakaan, ruang guru, ruang TU, ruang BK, Mushola, dan kafetaria. Jumlah siswa SMP Negeri 2 Pekalongan Tahun Pelajaran 2014/2015 adalah 621 siswa.

Kepala Sekolah

Soewondo (1950- )

Pada periode ini memang masih dalam tahap rintisan, bangunan masih seadanya, tetapi untuk ukuran pada masanya cukup memadai.

R. Sri Soebroto ( -1975)

Pada masa kepemimpinan Bp. R. Sri Soebroto banyak sekali perubahan, dari perubahan nama menjadi SMP Negeri 2 Pekalongan, juga mulai berbenah dengan membangun beberapa ruang kelas yang lebih representatif,dan juga mulai dikembangkannya budaya prestasi. Tidak sedikit siswa SMP Negeri 2 Pekalongan yang menjuarai di tingkat Kotamadya Pekalongan.

Harsoyo Widyo Pramono (1975-1980)

Pada masa kepemimpinan Bapak Harsoyo Widyo Pramono, SMP Negeri 2 Pekalongan mulai menunjukkan sekolah yang menjadi idola warga Kota Pekalongan. Terbukti banyak sekali peminat untuk mengampu pendidikan di sini. Hal ini tidak lepas dari prestasi yang ditunjukkan oleh SMP Negeri 2 Pekalongan. Pada periode ini mulai ditanamkan gerakan disiplin dan berprestasi.

N. Mulyono (1980-1989)

Pada kepemimpinan Bapak N. Mulyono, SMP Negeri 2 Pekalongan semakin berkembang, hal ini terlihat dengan mulai dibangun beberapa lokasi kelas dan ruang penunjang lainnya. Dan juga tidak hanya menitikberatkan pada prestasi akademik semata tetapi juga memperhatikan prestasi non akademik, hal ini dibuktikan dengan diraihnya beberapa kejuaraan seni baik tingkat Kodya maupun Karesidenan. Selain itu prestasi akademik juga semakin bagus.

Drs. Sutrisno (1989-1992)

Sebagai sekolah yang menjadi unggulan, terus dipacu agar prestasinya semakin meningkat, hal ini pula yang dilakukan oleh Bapak Drs. Sutrisno yang terus memacu prestasi siswa sehingga diperhitungkan di tingkat kota maupun provinsi.

Y. Sri Harini Rahayu (1992-1997)

Ibu Y. Sri Harini Rahayu merupakan satu-satunya kepala sekolah perempuan, banyak mengambil gebrakan, sehingga SMP Negeri 2 Pekalongan manjadi semakin bagus.

Drs. Suparto, M.Pd. (1997-2004)

Di era kepemimpinan Drs. Suparto, M.Pd (Sekarang menjabat sebagai ketua Dikdasmen PDM Kota Pekalongan) banyak mengubah wajah SMP Negeri 2 Pekalongan, dengan gaya kepemimpinan yang khas SMP Negeri 2 Pekalongan mampu menunjukkan prestasi yang gemilang di tingkat kota Pekalongan.

Triyono, S.Pd (2004-2009)

Pada masa kepemimpinan Bp. Triyono, SMP Negeri 2 Pekalongan berkembang pesat, hal ini terlihat dari akreditasi sekolah yang berhasil menaikkan status sekolah ke Standar Nasional, bahkan pada tahun 2008 SMP Negeri 2 Pekalongan ditetapkan menjadi RSBI. Tentunya status ini tidak diperoleh dengan begitu saja, hal ini dibuktikan dengan prestasi yang semakin meningkat, baik hasil UN yang selalu meluluskan siswanya 100% maupun nilainya, sehingga untuk UN SMP Negeri 2 Pekalongan selalu peringkat 1 di Kota Pekalongan, bahkan pada tahun 2008 SMP Negeri 2 Pekalongan di tingkat Provinsi mampu naik menjadi peringkat 12 se-Jawa Tengah.

Drs. Sugiyo (2009-2013)

Di era Bp. Sugiyo SMP Negeri 2 Pekalongan banyak mengalami perubahan, terutama fisik bangunan. Melalui program revitalisasi gedung SMP 2 Pekalongan mengalami perubahan yang signifikan, dan diera ini blue print pembangunan yang berkelanjutan dibuat. Dan hasilnya dapat kita lihat sekarang, walaupun belum jadi 100% tetapi gambaran wajah SMP 2 Pekalongan sebagai sekolah yang representatif sudah tampak. Selain ini di era ini peringkat UN tingkat Provinsi Jateng mengalami peningkatan dengan masuk 10 besar tk. Provinsi.

Aris Supriyanto, S.Pd., M.Pd. (2013-2014)

Bp Aris Supriyanto menjadi KS di SMP Negeri 2 Pekalongan hanya satu tahun. Tetapi beliau banyak memberikan banyak kontribusi di bidang Manajemen, sekarang beliau menjadi guru di SMP Negeri 2 Pekalongan.

Budi Muhammadi, M.Pd. (2014-Sekarang)

Bp Budi Muhammadi menggantikan Bp Aris Supriyanto yang telah habis masa jabatannya sebagai KS dalam 2 periode. Sebelumnya Bp Budi Muhammadi adalah KS di SMP Negeri 6 Pekalongan.